Pengalaman Pertama di Habitat Coffee Medan | Pangeran Muda
- December 30, 2018
- By Pangeran Muda
- 18 Comments
Jalan Abdullah Lubis merupakan jalan yang paling sering aku lewati di Kota Medan. Seperti biasa mata yang jelalatan pun melihat kiri dan kanan idahnya lampu-lampu kota dimalam hari. Enggak tau kenapa setiap melewati jalan ini mata pun selalu terpanah dengan keindahan tapilan dari Cafe Habitat sambil terucap dalam hati "kek nya enak nih cafe buat nongkrong!". Namun kata-kata itu hanya terlintas begitu saja karena belum sempat berkunjung ke Habitat Coffee yang ada di Medan.
Beberapa Bulan setelah ini aku pun diajak teman untuk nongkrong di Habitat Coffee "Ehh, Nongkrong yuk di Habitat Coffee, kayaknya enak tuh". Malam itu kami pun berangkat ke Habitat Coffee dengan menggunakan kereta, yaaah tempat parkirnya emang gak terlalu luas, namun tampilan Habitat Coffee yang indah membuat kami pun tak enggan lagi untuk masuk kedalam dengan melewati jalan batu blok yang tersusun rapi dan banyak rerumputan yang indah disampingnya.
Tampilan depan Habitat Coffee sangat indah dan cocok banget untuk Instagramable, sementara disamping kirinya ada area makan ourdoor yang gak kalah cantik desain bangunannya. Kami pun memilih untuk masuk kedalam Habitat Coffee, Tempatnya sangan nyaman dengan fasilitas ruangan yang Full AC membuat tempat ini terasa lebih nyaman. Desain Interior didalam sangatlah bagus, yaah wajar saja desain interior menjadi bahan utama untuk membuat sebuah Cafe.
Didepan pintu masuk kita bisa langsung melihat desain yang terbuat dari bambu bertuliskan HABITAT cocok banget buat kamu para instagramable berfoto disana. di bagian kanannya terdapat gantungan dan ada beberapa foto orang-orang yang pernah makan di Habitat Coffee, di sebelahnya pun ada Block busa yang disusun secara Extrude membentuk tampilan yang bagus untuk spot foto berikutnya.
Banyak pilihan menu yang ada disini tapi karena aku suka sukanya menu Steak, aku pun memesan menu Steak .................................... dan Coffee ..................................
Setelah menunggu beberapa saat pesanan pun sampai ke meja, dengan plating menu yang bagus membuat selera makan pun ikut naik. Kuah Steaknya langsung aku tuang bersamaan dengan jamur yang ada didalamnya, dengan perlahan aku pun memotong steak yang lembut itu dengan pisau dan garpu yang telah disediakan. Aku pun langsung mencicipi menu ini, menurut ku rasanya enak karena rasa bakaran steaknya sangat terasa walaupun saat dihidangkan gak terlalu panas, mungkin karena tidak menggunakan Hotplate.
Usai bahas menu aku pun mencoba kopi yang sudah dipesan, karena ini Coffee sachet yaah, rasanya pasti sama dengan kopi kopi yang lainnya hanya saja Gula yang disediakan disini adalah satu saset gulaku.
Gak terasa malam pun sudah larut dan kami pun memutuskan untuk pulang kerumah dan berencana akan berfoto di depan Habitat Coffe, namun saat kami berada diluar, hujan telah melanda Kota Medan malam itu kami pun mengurungkan niat kami untuk berfoto didepan Habitat Coffe dan bergegas untuk pulang dengan menggunakan mantel.