Pasar Tikung Destinasi Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Kota Medan

               Melintasi jalan Brig Jend Hamid seperti biasa mata yang jelalatan melihat kekiri dan kekanan. Terlihat dari kejauhan OPENING SOON PASAR TIKUNG ! aku pun tertarik melihat itu karena ini merupakan perjalanan pertama melewati jalan Brig Jend Hamid dan segera masuk dan memarkirkan kereta untuk berkeliling melihat-lihat. Tidak seperti bangunan yang biasanya kita selalu dilarang masuk ketika bangunan masih dalam proses pembangunan namun disini kita dipersilakan untuk melihat sekeliling bangunan memang si belum terlalu Nampak jelas bangunannya karena masih proses pengerjaan yang kira kira sudah mencapai 85% untuk saat ini yang akan disempuernakan dan diselesaikan dalam tahun ini.


Entrance Pasar Tikung
Pasar Tikung sedang masa pembangunan

                
Pasar Tikung Pasar Wisata Pertama di Sumut aku pun langsung mencari tau lewat Instagram dan menemukan instagramnya yaitu @pasartikung ya seperti yang kita tau zaman millennial ini sosial media menjadi hal yang utama untuk kita mencari informasi. Dalam Instagram @pasartikung terlihat bangunan yang sangat megah dari pasar wisata titi kuning ini. Setelah puas berkeliling aku pun datang kekantor Marketing yang ada di pinggir jalan untuk mencari tahu lebih banyak untuk pasar tikung ini, biasa anak milenial pasti selalu pengen tau apa lagi ini pasar wisata pertama di sumut.

Pasar Wisata Pertama di Sumut
                “Pasar Titi Kuning atau yang sering disebut pasar impress titi kuning merupakan pasar tradisional yang di direvitalisasi menjadi pasar modern yang bersih dan rapi sekaligus menjadi pasar wisata pertama dan satu-satunya di Sumatera Utara yang bernama Pasar Tikung” kata Ica. Seperti yang kita ketahui pasar modern pasti selalu bersih rapi dan teratur dan membuat orang-orang, turis, dan wisatawan akan senang berkunjung ke Pasar Wisata Titi Kuning ini.

                “Pengaturan tempat dan barang dagangan disini akan diatur dengan rapih dipisah antara pasar basah dengan pasar kering dan setiap lantai akan dibedakan menjadi Lantai basement untuk tempat parker, lantai 1 untuk pasar basah, lantai 2 untuk pedagang pasar tikung, lantai 3 akan menjadi pusat oleh-oleh, dan lantai Rooftop akan menjadi pusat kuliner malam dengan konsep pantai” kata Ica.
Saat sudah beroperasi nanti pasar tikung akan terdiri dari 5 lantai yang akan dibagi menjadi :


Basement Pasar Tikung
Lantai basement: Saat ini Lantai basement masih menjadi tempat sementara oleh pedagang tradisional eksisting. Setelah beroperasi, lantai basement akan menjadi lokasi parkir yang dapat memuat sekitar 150 mobil dan 200 motor




Lantai 1 Pasar Tikung
Lantai 1 : Akan ditempati oleh pedagang eksisting, dengan susunan pedagang basah seperti ikan, ayam, dan daging di bagian belakang, kemudian pedagang sayur/buah, pedagang sembako dan makanan di bagian tengah, dan pedagang kering seperti pakaian di bagian depan. Lantai 1 akan memuat 389 unit kios dan stand.





Lantai 2 Pasar Tikung
      Lantai 2 : Akan ditempati oleh pedagang pasar wisata. Tersedia 183 unit kios dengan ukuran kios yang lebih besar mulai dari ukuran 2×2 m2 hingga 4×5 m2

      Lantai 3 : Akan menjadi Pusat Oleh-oleh dan souvenir Kota Medan. Tersedia 160 unit dengan ukuran      kios mulai dari dari 2×2 m2 hingga 4×2 m2




Lantai Rooftop Pasar Tikung
      Lantai rooftop : Digunakan sebagai pusat kuliner malam (food market) dengan tema pantai yang dilengkapi dengan area bermain anak dan total 94 unit kios ukuran 2×2.5 m2 hingga 3×3 m2

Pasar Wisata Titi Kuning merupakan sebuah gebrakan untuk mendukung UMKM lokal yang berjualan produk wisata (souvenir, oleh-oleh, kerajinan tangan) yang sulit untuk memasarkan produk mereka karena kalah dengan sejumlah pedagang wisata yang sudah besar. Dengan adanya Pasar Tikung Medan ini diharapkan akan meningkatkan Penghasilan para pedang produk wisata yang diberi nama Pepasta (Pedagang Pasar Wisata).

Hal ini dapat dibuktikan dengan lokasinya yang strategis yaitu terletak pada Jalan Brigjen Zein Hamid Medan atau lebih tepatnya hanya berjarak sekitar 70 meter dari underpass Titi Kuning. Jalan Brigjen Zein Hamid Medan diapit oleh Jalan Sisingamangaraja (arah ke airport) dan Jalan Jamin Ginting (arah ke Berastagi) dan kedua jalan ini merupakan jalan Lintas turis untuk ke berbagai daerah seperti Langkat, Berastagi, dan Kabanjahe. Selain itu Pasar Tikung juga berada di kawasan padat pemukiman mulai dari kawasan Deli Tua, Titi Kuning, Kampung Baru, Marendal, Medan Johor, hingga Polonia.
Denah Lokasi Pasar Tikung yang Strategis
                Dengan Lokasi yang strategis seperti ini tentu akan memudahkan turis untuk mencari oleh-oleh Kota Medan cukup dengan mengunjungi satu lokasi saja tanpa harus berjalan jauh, membuang banyak waktu, tenaga, dan uang hanya untuk mencari oleh-oleh dengan jenis yang berbeda apa lagi kebanyakan turis dan wisatawan hanya mempunyai waktu yang singkat sehingga disarankan cukup mengunjungi pasar tikung saja sudah cukup seperti berkeliling keseluruh penjuru Kota Medan.
                “Selain Lokasi yang Strategis dan bersih Luas bangunan Pasar Tikung ini sekitar 4700 m2 dengan fasilitas yang membuat pengunjung nyaman berada di pasar tikung ini” kata Ica.

                Pasar Tikung hadir dengan konsep Pasar Wisata Pertama di Sumatera Utara ini Ditargetkan menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Medan Memiliki pasar tradisional yang bersih, modern, dan nyaman serta Ada ratusan pedagang aktif dan ribuan pelanggan di pasar tradisionalMemiliki tempat parkir di basement dan pelataran depan yang luas dengan fasilitas yang baik dan menarik yaitu :

1.       Ramp Putar
Merupakan ramp putar raksasa pertama di kota Medan.
2.       Lift Penumpang dan Lift Barang
Tersedia masing-masing dua unit lift untuk penumpang dan barang sehingga memudahkan para pengunjung dan para pedagang karena liftnya terpisah.
3.       Toilet
Toilet sekelas mall akan tersedia di masing-masing lantai
4.       Fasilitas Keamanan
Keamanan merupakan hal yang utama untuk itu manajemen pasar tikung memastikan keamanan usaha Anda dengan keberadaan security 24 jam, CCTV, alarm, fire hydrant, IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), dan tangga darurat.
5.       Tempat Parkir
Mampu menampung 150 mobil dan 200 motor (khusus basement), di luar kapasitas parkir di pelataran depan
6.       Atrium
Ruang terbuka di dalam gedung yang akan menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya
7.       Mushola
Tersedia mushola untuk beribadah dengan nyaman dan tenang
8.       Genset
Mati lampu tak akan jadi masalah karena Pasar Tikung dilengkapi genset yang mempu mensuplai arus listrik ke setiap lantai.

Ramp Putar Pasar Tikung
Ramp Putar Pertama di Medan


Roof Top Pasar Tikung

Rooftop Pasar Tikung dengan Konsep Pantai dan Permainan Anak-anak
Area Dalam Pasar Tikung Sekelas Mall Mewah
Pemisahan Area Papista
Basement dan Area Parkir Pasar Tikung





You Might Also Like

20 komentar

  1. iiiiiiis keren kali pasar nyaingin mall.

    Serasa belanja di mall x kayak gini ya.
    Mudah2an sewanya juga terjangkau ya,
    biar rame yang jualan dan beli..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sewa nya terjangkau kak, bisa langsung datang ke kantor marketing yang ada di pinggir jalannya. dan sekarang juga sudah lebih dari 50% yang booking untuk jualan

      Hapus
  2. Keren euyyy....ini mah pasar rasa emmoll yak...apalagi kualitas barang2 yang dijual nanti nyangingi petisah atau pasar rame,wahhh...pasti rame tuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, apa lagikan lokasinya strategis banget tempat lintasnya para wisatawan

      Hapus
  3. Btw kok boboiboylengkap kali info dan datanya... Developernya keknya ni... Hihi

    Klo dah buka info2 ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok bisa pulak masuk kata boboboi di komen awak di atas

      Hapus
    2. hi hiii hiii.... ini nanya nanya sama marketingnya kak.

      Hapus
  4. Ini konsep pasar tikung jadinya kayak mall atau kayak pusat pasar gitu ya bang? Saya gak sabar tunggu bukanya, apalagi bentar lagi mau lebaran tentu banyak yang mau belanja ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya bakal jadi setelah lebaran kak... hehehee

      Hapus
  5. Wahh nggak sabar nih nunggu gmn jadinya pasar Tikung ini. Dari konsepnya sih bagus banget. Harapannya nnti yang penting nyaman dan bersih aja deh sama pengelolaannya semoga bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kebersihan sudah ada tim khusu yang akan menanganinya. kalau kenyamanan akan dibuat senyaman Mall

      Hapus
  6. Saya baru tau ni informasinya,keren juga ya. Kalo diliat gambarannya seperti itc ya kalo di jakarta bukan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak, sepertinya bakal keren banget nih... gak sabar nunggu nya.. kalo udah jadi harus jadi orang pertama yang kesana ni

      Hapus
  7. Sebelah mana tuh? Masih tahap pembangunan ya? Asyik donk, kita banyak tempat belanja

    BalasHapus
    Balasan
    1. dekat amplas kak, bisa juga cari di google jalan brig jen hamid

      Hapus
  8. Kalau sudah opening,, ajak2 seluruh member blogsum kesitu gar

    BalasHapus
  9. Padahal deket bener pasar ini ma rumah. Tapi belum pernah kesana padahal dah 3 tahun 😅 dan sepertinya memang gak akan sempat ke sana karena pindah ke pku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaah..... nanti bakal lebih bagus lagi nih kak

      Hapus
  10. Keren ya pasar ini... Terlihat nyaman dan bersih banget. Next time wajib kesana

    BalasHapus