31 Desember adalah hari dimana orang orang pada sibuk membuat rencana kesana dan kesini. Orang-orang pada berpesta, buat acara, kumpul-kumpul, jalan-jalan, menghidupkan kembang api, meniup terompet dan melakukan hal-hal lainnya untuk bersenang senang.

Disisi lain, aku malah pulang kerumah dan gak ku sangka jalanan begitu mulus dan lancar, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam perjalanan pulang pikiran pun terus terbesit apa-apa saja yang akan di kejar di tahun 2019 karena beberapa resolusi 2018 belum tercapai namun sudah ganti tahun saja dan ini berarti harus membuat resolusi baru lagi. Huh!! cepat banget ya waktu berlalu.

Dalam perjalanan pulang aku pun gelisah dan terus gelisah, yang biasanya dalam perjalanan itu selalu cuek dan gak pernah liat HP, bahkan saat ada telpon masuk pun aku gak pernah tau dan gak pernah peduli jika sedang dalam perjalanan.

Tapi kali ini berbeda, aku sangat gelisah entah kenapa aku pun melihat handphone yang tidak ada notifikasi chat sama sekali. Sedih yaa :v.....!! Disisi lain pun aku melihat jam nya nunjukin angka 2019.
Apakah ini yang dinamakan Tahun Baru?


Akhirnya aku jadi orang pertama yang ngeliat tahun baru 2019.

Jalan Abdullah Lubis merupakan jalan yang paling sering aku lewati di Kota Medan. Seperti biasa mata yang jelalatan pun melihat kiri dan kanan idahnya lampu-lampu kota dimalam hari. Enggak tau kenapa setiap melewati jalan ini mata pun selalu terpanah dengan keindahan tapilan dari Cafe Habitat sambil terucap dalam hati "kek nya enak nih cafe buat nongkrong!". Namun kata-kata itu hanya terlintas begitu saja karena belum sempat berkunjung ke Habitat Coffee yang ada di Medan.