Pentingnya Telekomunikasi di Daerah Terpencil Seperti Lokop
- April 08, 2019
- By Pangeran Muda
- 27 Comments
Pentingnya Telekomunikasi |
Mendaki
gunung sejauh tiga kilo meter setiap kali ingin menghubungi mama di Medan.
Perjalanan yang dilalui melewati hutan dengan jalan setapak dan di pantau oleh
penghuni hutan lainnya hanya demi mencari setitik sinyal handphone untuk bisa
berkomunikasi. Untuk kamu yang tinggal di Kota pasti gak kebayang bakal
ngalamin hal ini. Ya ! aku juga awalnya begitu dan ini adalah pengalaman yang
berarti bagi ku selama dua minggu berada di Gampong Lokop Kecamatan Serbajadi
Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh Indonesia.
Kurangnya
akses komunikasi didaerah ini membuat masyarakatnya mayoritas hanya sebagai
bertani dan berkebun. Ada yang bertani padi dan palawija namun banyak yang
lebih memilih berkebun pohon-pohon besar seperti durian, jengkol dan petai. Perkebunan
mereka bukanlah seperti perkebunan yang kita bayangkan yang mana kebun itu
biasanya semuanya sejenis dan terawat dengan baik serta terjaga kebersihannya.
Kebun didaerah Lokop bercampur-baur dengan hutan lain dan semak-semak belukar.
Penduduk disana mengumpulkan hasil kebunnya yaitu durian, petai, dan jengkol
seminggu sekali untuk dijajakan pada saat ada pasar pekan setiap hari minggu.
Pendidikan
didaerah ini masih sangat minim sekali karena kurangnya teknologi informasi
yang ada, dan yang menyebabkannya ialah telekomunikasi yang tidak mendukung
didaerah ini. Bahkan penduduk setempat yang ingin bersekolah SMA harus keluar
kota karena tidak ada pendidikan SMA/Sederajad di daerah tersebut. Karena itu
banyak dari anak-anak yang lulus SMP tidak lagi melanjutkan sekolah mereka ke
jenjang yang lebih tinggi melainkan membantu orang tuanya untuk bertani dan
mengumpulkan hasil kebunnya.
Kalau
saja telekomunikasi sudah mendukung untuk digunakan di daerah tersebut pastilah
segala macam teknologi informasi dan komunikasi akan masuk kesana. Coba
bayangin jika teknologi sudah masuk namun telekomunikasi belum memadai, jadi
ketika kita beli smartphone kita harus berjalan sejauh 3 km kearah puncak
gunung agar bisa menggunakan internet melewati jalan setapak yang sekelilingnya
hutan lebat dan masih banyak binatang buas seperti harimau yang berkeliaran.
Wah.. gak kebayangkan kalau harus tiap hari seperti ini hanya untuk mengakses
internet. Kalau kita di kota mah enak ! di sekolah, di kampus, di tempat tidur,
bahkan di kamar mandi pun kita bisa akses internet setiap saat. Asal ada kuota
aja.
Oleh
karena itu dengan bantuan PT. SMI yang membentuk suatu platform penyediaan
infrastruktur yang terintegrasi dengan nama “SDG Indonesia One” maka pengembangan
telekomunikasi di daerah terpencil yang salah satunya daerah Lokop ini akan
membuat masyarakat Lokop lebih maju sehingga para masyarakat setempat akan
lebih mudah dalam menjual hasil pertanian dan perkebunan mereka keluar kota
bahkan tidak menutup kemungkinan untuk anak-anak sekolah mampu bersaing dengan
orang-orang kota dalam dunia digital.
Peran
PT. SMI untuk pembangunan infrastruktur di dearah ini tentu sangat dibutuhkan
terutama dalam hal telekomunikasi agar masyarakat di daerah ini bisa lebih
membuka mata dan bisa melihat seperti apa perkembangan dunia luar agar mereka
bisa bersaing dengan dunia luar di era digital saat ini. Karena telekomunikasi
mampu membuat kita semakin dekat dengan dunia-dunia yang baru hanya dalam satu
genggaman dan satu setuhan jari kita sudah bisa menjangkau dunia. Penduduk
setempat juga bisa berjualan online dan bisa lebih berkreasi untuk
mengembangkan daerah tersebut.
Sebelumnya
tidak pernah ada yang mengkhawatirkan hal ini karena masyarakatnya sendiri juga
tidak tahu harus bagaimana membuat daerahnya lebih maju. Seandainya saja
telekomunikasi sudah ada, pasti akan ada penduduk setempat yang membuat Blog,
Vlog Youtube, atau pun postingan Instagram dan facebook tentang daerah mereka
tersebut sehingga ketika banyak orang yang melihat kondisi disana pemerintah
pusat akan lebih prihatin terhadap daerah tersebut dan segera membangun
infrastruktur lainnya. Bahkan karena kurangnya telekomunikasi didaerah ini,
blog pertama mengenai daerah Lokop bukan berasal dari penduduk setempat
melainkan dari orang luar daerah.
Sangat
disayangkan padahal daerah ini merupakan daerah yang memiliki kekayaan alam
yang sangat bagus, tidak hanya hasil pertanian, perkebunan, hutan dan kayu
saja. Namun wisata alam didaerah ini juga sangat bagus seperti di daerah
Simpang Jernih. Tentu jika objek wisata didaerah ini dikembangkan dan dishare
melalui media social dan blog, para wisatawan lokal dan asing akan banyak yang
berkunjung di daerah ini maka akan mengembangkan perekonomian penduduk setempat
menjadi lebih baik dan dapat menurunkan angka kemiskinan di daerah Lokop.
Inilah
betapa pentingnya telekomunikasi dikembangkan didaerah ini. Sebenarnya masih
banyak artikel yang dapat diangkat untuk pembangunan infrastruktur lainnya
seperti transportasi yang hanya ada satu kali perharinya untuk perjalanan ke
kota, jalanan yang sudah rusak parah dan jembatan yang sudah harus diperbaiki,
belum adanya rumah sakit yang layak sehingga untuk kerumah sakit harus
menggunakan alat transportasi yang hanya ada satu kali dalam sehari dan
melewati jalan yang sudah rusak, Irigasi yang belum banyak orang
memanfaatkannya, Pasar yang hanya ada sekali dalam satu minggu, dan perlunya Rolling Stock Kereta Api agar
mempercepat dan mempermudah masyarakat setempat untuk menggunakan transportasi
udara karena jika penduduk setempat ingin menggunakan transportasi udara hanya
ada dua pilihan yaitu Bandara Internasional
Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar atau melalui Kualanamu
International Airport (KNIA) Sumatera Utara yang jarak tempuhnya lebih dari 200
KM.
Namun artikel kali ini hanya membahas tentang telekomunikasi,
untuk pembahasan selanjutnya mungkin kita akan bisa berjumpa di lain waktu.
Terimaksih…